Ahad, 30 September 2012...
Ada seorang sahabat yang mengupdate status begini:
Setelah kematian datang, engkau hanya akan dikenang seminggu sekali, sebulan sekali, setahun sekali, kemudian sama sekali akan dilupakan oleh manusia.
Meski orang yang menyayangi mengingatmu, ia juga akan meninggalkan dunia. Sehingga semua tentangmu akan hilang ditelan masa.
#Nahh tuh, apa yang harus di banggakan....
Oleh karena itu janganlah terlalu berbangga dan sombong (akan kecantikan, harta, jabatan dan derajat) dengan hidupmu di dunia.tapi berbanggalah untuk hidupmu di akhirat...
-Muhammad Qeis
Dan saya mengomentari:
Dan janganlah pula memandang orang dengan sebelah mata
Karena kita tidak pernah bisa menilai keimanan seseorang dengan cara apapun
Karena iman cuma Allah yang tau
Orang yang kita anggap kafir
Bisa saja ia beriman
Dan orang yang kita anggap alim
Bisa saja hatinya busuk
Apalagi yang suka pamer tentang ibadahnya
Yakin tuh kalo dia beneran beriman?
Iman bukan dari pakaian muslim yang mencolok
Bukan dari peci dan minyak wangi
Bukan dari banyaknya pengajian yang diikuti sampai larut malam
Iman juga bukan dari apa yang dilihat sesama manusia
Karena iman itu hubungan vertikal
Antara manusia dengan Tuhan
Bukan horizontal
Yang menulis ini pun belum tentu beriman
Maka jangan lihat suatu nasihat dari siapa yang mengucapkan
Tapi lihatlah sesuatu itu dari apa yang disampaikan
Allah itu Maha Tau
Tapi manusia kadang sok tau
Sok paling bisa, padahal lemah
Itu nasihat buat gue dul, soalnya w sering bgt ngerendahin orang lain.
hehehe, semoga belum terlambat buat gw ngerubah diri ya dul. :D
***
Sahabatku,
Di penghujung September ini
Marilah kita sama-sama berbenah diri
Berusaha menjadi yang lebih baik daripada yang sebelumnya
Kita sama-sama saling mengingatkan
Mengingatkan dalam hal kebaikan
Untuk tidak merendahkan orang lain
Untuk bisa menghargai orang lain
Untuk tidak membanggakan diri
Karena pada hakikatnya
Sehebat apapun kita
Semua itu bukanlah milik kita
Tetapi milik Dia sang Maha Paling Sempurna
Saya sadar
Kadang saya masih sering berbuat salah
Kadang saya munafik
Kadang saya menyombongkan diri
Maka dari itu saya ingin meminta maaf kepada sahabat sekalian
Yang pernah tersakiti hatinya
Untuk bersedia memaafkan semua kesalahan saya
Dan untuk semua yang pernah menyakiti saya
Saya pun akan berusaha mengikhlaskan semuanya
Perbuatan dan perkataan teman-teman yang tidak mengenakan di hati
Saya akan berusaha memaafkannya
Tidak perlu menunggu lebaran kan untuk bermaafan?
Karena umur, kita tidak pernah tau
Mungkin saja malam ini saya dipanggil
Oleh yang Maha Kuasa
Bukannya mendoakan yang jelek-jelek
Tapi kan takdir kematian sudah ditulis sejak kita masih di kandungan
Jadi kalau kita memang harus pergi
Itu bukan karena doa yang kita ucapakan
Tapi karena memang sudah takdirnya
Maafin aku ya teman-teman...
Kalau aku banyak salah...
Kalau omonganku suka nyeleneh...
Nggak punya adab...
Mungkin kalian pernah aku hina...
Bahkan aku lupa pernah menghina kalian...
Tapi kalau kalian ingat, aku mohon dimaafkan...
Oh iya maafin juga ya kalau aku sering sombong dan sok tau...
Mau kan maafin aku...
Kamu adalah temanku yang paling baik hati deh...
Akhir September memang selalu berkesan buat saya.
Semoga tahun 2013 masih ada
Dan saya masih bisa menghirup udara September tahun itu
Terima kasih sahabatku yang paling baik hati
Yang telah membaca tulisan ini sampai selesai
Selamat bulan Oktober...
Saya sayang kalian semua ^_^
Ada seorang sahabat yang mengupdate status begini:
Setelah kematian datang, engkau hanya akan dikenang seminggu sekali, sebulan sekali, setahun sekali, kemudian sama sekali akan dilupakan oleh manusia.
Meski orang yang menyayangi mengingatmu, ia juga akan meninggalkan dunia. Sehingga semua tentangmu akan hilang ditelan masa.
#Nahh tuh, apa yang harus di banggakan....
Oleh karena itu janganlah terlalu berbangga dan sombong (akan kecantikan, harta, jabatan dan derajat) dengan hidupmu di dunia.tapi berbanggalah untuk hidupmu di akhirat...
-Muhammad Qeis
Dan saya mengomentari:
Dan janganlah pula memandang orang dengan sebelah mata
Karena kita tidak pernah bisa menilai keimanan seseorang dengan cara apapun
Karena iman cuma Allah yang tau
Orang yang kita anggap kafir
Bisa saja ia beriman
Dan orang yang kita anggap alim
Bisa saja hatinya busuk
Apalagi yang suka pamer tentang ibadahnya
Yakin tuh kalo dia beneran beriman?
Iman bukan dari pakaian muslim yang mencolok
Bukan dari peci dan minyak wangi
Bukan dari banyaknya pengajian yang diikuti sampai larut malam
Iman juga bukan dari apa yang dilihat sesama manusia
Karena iman itu hubungan vertikal
Antara manusia dengan Tuhan
Bukan horizontal
Yang menulis ini pun belum tentu beriman
Maka jangan lihat suatu nasihat dari siapa yang mengucapkan
Tapi lihatlah sesuatu itu dari apa yang disampaikan
Allah itu Maha Tau
Tapi manusia kadang sok tau
Sok paling bisa, padahal lemah
Itu nasihat buat gue dul, soalnya w sering bgt ngerendahin orang lain.
hehehe, semoga belum terlambat buat gw ngerubah diri ya dul. :D
***
Sahabatku,
Di penghujung September ini
Marilah kita sama-sama berbenah diri
Berusaha menjadi yang lebih baik daripada yang sebelumnya
Kita sama-sama saling mengingatkan
Mengingatkan dalam hal kebaikan
Untuk tidak merendahkan orang lain
Untuk bisa menghargai orang lain
Untuk tidak membanggakan diri
Karena pada hakikatnya
Sehebat apapun kita
Semua itu bukanlah milik kita
Tetapi milik Dia sang Maha Paling Sempurna
Saya sadar
Kadang saya masih sering berbuat salah
Kadang saya munafik
Kadang saya menyombongkan diri
Maka dari itu saya ingin meminta maaf kepada sahabat sekalian
Yang pernah tersakiti hatinya
Untuk bersedia memaafkan semua kesalahan saya
Dan untuk semua yang pernah menyakiti saya
Saya pun akan berusaha mengikhlaskan semuanya
Perbuatan dan perkataan teman-teman yang tidak mengenakan di hati
Saya akan berusaha memaafkannya
Tidak perlu menunggu lebaran kan untuk bermaafan?
Karena umur, kita tidak pernah tau
Mungkin saja malam ini saya dipanggil
Oleh yang Maha Kuasa
Bukannya mendoakan yang jelek-jelek
Tapi kan takdir kematian sudah ditulis sejak kita masih di kandungan
Jadi kalau kita memang harus pergi
Itu bukan karena doa yang kita ucapakan
Tapi karena memang sudah takdirnya
Maafin aku ya teman-teman...
Kalau aku banyak salah...
Kalau omonganku suka nyeleneh...
Nggak punya adab...
Mungkin kalian pernah aku hina...
Bahkan aku lupa pernah menghina kalian...
Tapi kalau kalian ingat, aku mohon dimaafkan...
Oh iya maafin juga ya kalau aku sering sombong dan sok tau...
Mau kan maafin aku...
Kamu adalah temanku yang paling baik hati deh...
Akhir September memang selalu berkesan buat saya.
Semoga tahun 2013 masih ada
Dan saya masih bisa menghirup udara September tahun itu
Terima kasih sahabatku yang paling baik hati
Yang telah membaca tulisan ini sampai selesai
Selamat bulan Oktober...
Saya sayang kalian semua ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar